Sabtu, 27 Oktober 2012

Batik Sebagai Identitas Indonesia


Seni batik adalah seni gambar di kain untuk pakaian yang menjadi salah satu budaya Indonesia. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh pengikut Raja keluar istana ke daerah mereka masing-masing.

Dalam perkembangannya, seni batik secara bertahap ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan perempuan untuk mengisi waktu senggang. Dalam proses mewarnai batik, bahan yang digunakan adalah tanaman asli Indonesia, antara lain dari pohon mengkudu, soga, nila dan soda abu.
Kebanyakan orang hanya tau bahwa motif yang berulir-ulir penuh titik, berlengkung lengkung itu adalah Batik, padahal Batik Indonesia itu sangat beragam , Batik jawa, Batik Madura, Batik Palembang dan lain-lain. Berdasarkan teknik cara pembuatannya ada tiga, yaitu:
Batik tulis
adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan.
Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 hari.
Batik lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain putih.
Ciri khas dari masing-masing daerahpun berbeda-beda.

Beberapa contohnya :

Batik Madura
http://verongallery.com/images/Silk%20Batik%20-%20Madura.jpg
orang-orang dari pulau garam ini kebanyakan bersifat tegas dan keras, sehingga motif Batiknyapun bercorak tegas dengan menggunakan warna dasar cerah dan mencolok, sedangkan warna motifnya kebanyakan berwarna kuning, merah dan hijau.

ciri khas masyarakat lokal juga terlihat dari motif yang mereka buat misalnya pucuk tombak, belah ketupat, bahkan ada juga motif yang mengangkat flora dan fauna yang ada dalam kehidupan sehari-hari masyarakat madura.

Batik Pekalongan
http://4.bp.blogspot.com/_nHAFVGTy7_c/SIlw9n1iEAI/AAAAAAAAAOc/Hv3eBtEZhLY/s320/M91_184_282.jpg

Batik Pekalongan, adalah Batik pesisir yang paling kaya akan warna, kalau dicermati kita akan menemukan 8 - 9 warna dalam 1 kain batik ( berbeda dengan batik solo dan jogja yang kebanyakan hanya 2 atau 3 warna saja ), motifnya kebanyakan berupa buketan bunga yang dirangkai sangat indah dengan kontras warna yang cukup menarik.

salah satu motif Batik Pekalongan yang menarik adalah Batik Pagi Sore yang menampilkan 2 sisi warna yang berbeda pada 1 kainnya, jadi terkesan ada 2 motif dalam 1 kain, padahal hanya menampilkan kebalikan warnanya.

Batik Cirebon
http://www.cirebonarts.com/images/batik.jpg
Design batik Cirebon bernuansa klasik tradisional yang selau menyertakan motif wadasan ( batu cadas ) pada bagian-bagian tertentu, juga sering dilihat terdapat motif awan (mega) yang ditempatkan dengan sangat sesuai di setiap bagiannya. Batik cirebon yang sering kita jumpai sekarang adalah motif Mega mendung.

Beberapa tahun terakhir, batik menjadi berkembang dikalangan anak muda. Bahkan para desainer telah banyak menciptakan motif dan kreasi baru yang lebih update.  Berbagai macam motif dan kreasi batik terus digali untuk dikonsumsi pada segmen-segmen yang berbeda. Segmen kasual, resmi kenegaraan, baju pesta hingga batik fans club terutama orang-orang yang mencintai klub sepak bola dunia. Dengan jalan seperti itu batik samakin popular hingga ke mancanegara.
Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkannya ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
UNESCO mengakui bahwa Batik Indonesia mempunyai teknik dan simbol budaya yang menjadi identitas rakyat Indonesia mulai dari lahir sampai meninggal. hal itu terlihat dari bayi yang digendong dengan kain batik bercorak simbol yang membawa keberuntungan, dan yang meninggal ditutup dengan kain batik. Selain itu, pakaian dengan corak sehari-hari juga dipakai secara rutin dalam kegiatan bisnis dan akademis. Sementara berbagai corak lainnya dipakai dalam upacara pernikahan, kehamilan, juga dalam wayang, kebutuhan non-sandang dan berbagai penampilan kesenian. Kain batik bahkan memainkan peran utama dalam ritual tertentu.

Bahkan artis-artis papan atas tidak mau ketinggalan untuk memakai batik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar